Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Ibu

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Sekian lama tak menulis, ingin rasanya menggoreskan kembali pena virtual disini. Heuheuheu . Perihal ibu memang seringkali terasa ambigu. Dalam artian, di satu sisi ingin rasanya berbakti dengan sepenuh hati. Sementara disisi yang lain jiwa ini dipenuhi rasa enggan yang tak bertepi. Mudah untuk diucap, tapi tubuh sulit menanggap. Ketika momen tiba, dipanggilah nama kita olehnya. Rasa nggrundel di hati pun tiba. Sambat dengan segala unek-unek di hati, bergumpal di dalam dan menyesakkan dada. Namun setelah perintah terlaksana, muncul rasa penyesalan secara tiba-tiba. Mengapa tadi saya sambat ketika diminta tuk melakukan sesuatu olehnya? Teringat saya ketika mengkaji tafsir Kalamullah di surat Al-Isra (17) ayat 23. ۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَـٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّۢ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًۭا كَرِ