Ya Rabbana' tarafna , asli ini salah satu dari sekian banyak syi'ir yang benar-benar bikin trenyuh. Syi'ir ini digubah oleh Al-Imam Al-Qutub Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad, salah seorang ' alim 'allamah yang juga mengarang Ratib al-Haddad, kitab wirid dan zikir yang teramat masyhur di kalangan santri. Teman-teman bisa coba rasakan sensasinya dengan membaca syi'ir ini beserta dengan artinya. Pada detik yang sama, barengi dengan menyesap kopi hangat hingga tandas. Lalu, tarik napas kemudian hembuskan. Rasakan bagaimana rahmat Tuhan yang begitu luas bagi hamba-Nya. Dalam syi'ir yang seringkali juga digunakan sebagai doa penutup setelah belajar ini ternyata apabila kita tadabburi memiliki makna yang mendalam. Walaupun berkali-kali hamba-Nya terjerembab dalam dosa, melanggar perintah-Nya, bahkan acapkali melampaui batas, tetapi apabila ia kemudian memiliki keinginan yang kuat untuk bertaubat, maka ketahuilah bahwa Tuhan tidak segan-segan mengampuni selu